Moringa Oleifera (Kelor) adalah tanaman yang bernilai tinggi, tersebar dibanyak Negara tropis maupun subtropis. Kelor mempunyai beragam kegunaan medis yang mengagumkan karena nilai nutrisinya yang tinggi.
Bagian yang berbeda dari tanaman ini mengandung mineral penting dan
merupakan sumber protein, vitamin, beta karoten, dan asam amino. Tanaman
kelor menyediakan perpaduan yang kaya dan langka akan zeatin, quercetin, beta-sitosterol , caffeoylquinic acid, dan kaemperol.
Bagian-bagian dari tanaman ini seperti daun, akar, biji, batang, buah, bunga dan biji yang masih muda bermanfaat sebagai stimulan bagi peredaran darah dan jantung, memilliki manfaat antitumor, antipyretic, antiepilepsi, antiradang, antiulcer, antispasmodic, diuretic, antihypertensi,
menurunkan kolesterol, antioksidan, antidiabetes, pelindung lever,
detoksifikasi, mengurangi rasa lelah, antibakteri, dan anti jamur , serta dimanfaatkan untuk perawatan dari berbagai penyakit dalam sistem pengobatan tradisional, khususnya di Asia Selatan.
Pepatah
lama mengatakan “Daun kelor mencegah lebih dari 300 penyakit”, ilmu
pengetahuan modern saat ini membuktikan bahwa dalam daun kelor yang
kecil terdapat nutrisi sangat menakjubkan yang dapat memperkuat tubuh
kita dan mencegah berbagai macam penyakit.
Dr.
Monica Marcu, Ph.D. yang telah melakukan beberapa penelitian mendalam
tentang potensi nutrisi daun kelor mengatakan bahwa daun kelor adalah
“sayuran ajaib” yang merupakan makanan sumber energi yang ideal. Daunnya
bisa dimakan mentah, tetapi paling baik ditambahkan dalam makanan
sebagai bahan khusus dikarenakan kandungan gizinya yang sangat tinggi
atau sebagai suplemen diet yang dapat membantu mengimbangi diet yang
tidak sehat.
Daun
kelor dapat dimakan segar, dimasak, atau disimpan sebagai bubuk kering
selama beberapa bulan tanpa kehilangan nilai gizinya walaupun tidak
dimasukkan dalam kulkas
Protein pembangun tubuh kita terbuat dari asam amino, biasanya hanya bahan makanan yang berasal dari hewan seperti : daging,telur,dan susu mengandung semua asam amino esensial ini. Yang mengagumkan, daun kelor juga mengandung semua amino esensial ini , Protein dari kelor 2x lebih tinggi dari pada yogurt.
Susunan
yang lengkap asam amino yang terbentuk secara alami dalam daun kelor
antara lain sebagai berikut dan penjelasan singkat mengapa tubuh kita
membutuhkannya:
ISOLEUCINE
Membangun
protein dan enzyme, serta menyediakan bahan baku yang akan digunakan
untuk membuat komponen bio kimia esensial lainnya didalam tubuh
diantaranya meningkatkan energi dan menstimulasi otak agar tetap
terjaga.
LEUCINE
Bekerjasama dengan Isoleucine membentuk protein yang akan meningkatkan energi tubuh
LYSINE
Memastikan tubuh menyerap sejumlah kalsium dengan tepat, lysine juga membantu membentuk kolagen yang digunakan oleh tubuh untuk membentuk tulang rawan dan jaringan penghubung selain itu lysine juga membantu dalam pembentukan antibodi dan enzyme. Studi terbaru menunjukan lysine meningkatkan nutrisi dan mengurangi pertumbuhan virus.
METHIONINE
Berfungsi terutama menyediakan sulfur bagi tubuh. Methionine
dikenal juga mencegah masalah rambut, kulit dan kuku juga menurunkan
tingkat kolesterol karena methionine meningkatkan produksi lecithin di lever, methionine mengurangi lemak pada lever melindungi ginjal dan mengurangi iritasi kandung kemih.
PHENYLALAINE
Menghasilkan bahan kimia yang dibutuhkan untuk mengirimkan sinyal diantara saraf dan otak. Phenylalaine dapat membantu kewaspadaan, meningkatkan daya ingat serta suasana hati.
THREONINE
Adalah bagian penting dari kolagen, elastin dan protein email gigi. Tidak hanya membantu metabolisme, threonine membantu mencegah penumpukan lemak di lever serta meningkatkan sistem pencernaan.
TRYPTOHYAN
Menigkatkan sistim kekebalan tubuh, meringankan insomnia, mengurangi kecemasan, depresi dan gejala migraine. Tryptohyan juga bermanfaat mengurangi resiko kejang pembuluh arteri dan jantung karena zat ini bekerja sama dengan lysine menurunkan tingkat kolesterol.
VALINE
Zat
penting meningkatkan ketajaman berfikir, koordinasi otot dan suasana
hati. Asam amino non essensial ini yang dapat dihasilkan oleh tubuh
dengan bantuan nutrisi yang tepat juga ditemukan berlimpah dalam daun
kelor.
ALANINE
Alanine
menjadi salah satu komponen penting dalam menghasilkan energi
dijaringan otot, otak dan sistem saraf pusat. Zat ini juga memperkuat
system kekebalan tubuh dengan menghasilkan antibodi serta membantu
metabolisme gula dan asam organik dalam tubuh.
ARGININE
Dalam
penelitian diketahui zat ini menyebabkan pelepasan hormon pertumbuhan
yang penting untuk pertumbuhan otot yang optimal serta perbaikan
jaringan. Arginine juga meningkatkan respon kekebalan terhadap bakteri, virus dan sel tumor juga mempercepat menyembuhan luka.
ASPARTIC ACID
Membantu
membersihkan sampah tubuh berupa amoniak yang dihasilkan karena adanya
aktivitas sel. Amoniak adalah zat sangat beracun yang dapat merusak
system saraf pusat jika masuk kedalam sirkulasi tubuh. Penelitian
terkini menunjukan aspartic acid mampu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan daya tahan tubuh.
CYSTINE
Berfungsi sebagai antioksidan dan zat yang kuat melindungi tubuh dari radiasi dan polusi. Cystine dapat membantu memperlambat proses penuaan dan menonaktifkan radikal bebas serta menetralkan racun. Tidak hanya itu cystine membantu
proses sintesa protein, zat ini sangat penting dalam proses pembentukan
sel kulit baru, membantu penyembuhan kulit yang terbakar dan bekas
operasi.
GLUTAMIC ACID
Glutamic
acid adalah makanan bagi otak, meningkatkan kemampuan otak, membantu
mempercepat penyembuhan borok, mengurangi kelelahan dan menghambat
keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis-manis.
GLYCINE
Zat
ini meningkatkan pelepasan oksigen yang dibutuhkan dalam proses
pembentukan sel, juga penting dalam pembentukan hormone yang bertanggung
jawab dalam sistem kekebalan tubuh.
HISTIDINE
Digunakan dalam perawatan rheumatoid arthritis, alergi, borok dan anemia. Zat ini juga membantu mencegah dan mengobati penyakit borok lambung dan usus.Kekurangan histidine dapat menyebabkan berkurangnya pendengaran.
SERINE
Penting
dalam sistem penyimpanan glukosa didalam liver dan otot. Antibodinya
membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh serta zat ini mensintesis
asam lemak disekitar serat-serat saraf.
PROLINE
Sangat penting bagi sendi dan otot dalam menjalankan fungsinya juga membantu memperkuat otot jantung.
TRYROSINE
Zat
ini dapat membantu menghubungkan impulse saraf ke otak. Zat ini
membantu mengatasi depresi, meningkatkan daya ingat, kewaspadaan mental,
serta meningkatkan kelenjar thyroid, adrenal dan kelenjar pituitary.
Fakta lain yang tidak kalah menakjubkan tentang kandungan daun kelor adalah :
1. Daun kelor mengandung lebih banyak vitamin C.
Vitamin
C memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan melawan penyakit infeksi
termasuk flu dan pilek. Buah- buah yang berasa asam seperti jeruk dan
lemon mengandung banyak vitamin C. Tetapi Vitamin C daun kelor 7x lebih
banyak daripada jeruk.
2. Daun kelor mengandung Potassium
Potassium
penting untuk otak dan saraf. Pisang adalah sumber potassium yang
sangat baik. Daun kelor mengandung potassium 3x lebih banyak daripada
pisang.
3. Daun kelor kaya akan Vitamin A
Vitamin A bertindak sebagai pelindung melawan penyakit mata, kulit, jantung, diare,dan banyak penyakit ringan lainya. Wortel diketahui sangat kaya vitamin A. Tetapi vitamin A pada daun kelor 4x lebih tinggi dari pada wortel.
4. Daun kelor mengandung Kalsium
Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat dan membantu mencegah osteoporosis. Susu menyediakan banyak kalsium tapi kalsium pada daun kelor 4x lebih banyak dari kalsium susu.
Peneliti dari India telah mengidentifikasi Pterygospermin
sebagai senyawa aktif dalam kelor yang menyebabkan reaksi anti
bakterinya. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa jus daun kelor
efektif melawan bakteri Pseudononas Aeruginosa yang dapat menyebabkan penyakit pada binatang dan manusia. Bakteri ini biasanya menginfeksi
manusia melalui jaringan/luka terbuka atau melalui sistem kekebalan
tubuh yang lemah, sering kali menyebabkan radang.
Manfaat daun kelor bagi kesehatan dan pengobatan telah didokumentasikan dalam sejumlah literature kesehatan dan
digunakan secara luas untuk pencegahan dan pengobatan penyakit serta
untuk mengatasi kekurangan gizi, khususnya bayi-bayi dan para ibu
menyusui.
Daun
kelor dapat membantu membangun kembali tulang-tulang yang lemah,
mengatasi kekurangan darah dan membantu para ibu yang kekurangan gizi
untuk memenuhi gizi bagi bayinya. Para dokter di Africa menggunakan daun
kelor untuk pengobatan diabetes dan di India daun kelor digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi.
Banyak
penyakit dapat dipercepat kesembuhannya oleh bagian-bagian dari pohon
kelor dan ini sangat menguntungkan karena memiliki khasiat secara
pharmakologi, disertai oleh dampak keracunan yang rendah, serta harga
yang lebih murah dibandingkan dengan obat kimia sintetis yang memiliki
efek samping berbahaya bagi kesehatan untuk pemakaian jangka panjang (Pracheta et al, 2011).
Beberapa penyakit yang dapat dibantu kesembuhannya oleh pohon kelor adalah:
1. TEKANAN DARAH TINGGI (Hipertensi)
Daun kelor mengandung zat aktif tumbuh-tumbuhan (pitokimia) berupa glycoside, mustard oil glycoside, thiocarbamate, isothiocyanat
yang mampu menurunkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah tersebut
disertai dengan penghilangan kolesterol penyebab penyempitan pembuluh
darah oleh senyawa ß sitosterol dan juga peningkatan volume air seni (diuretika).
Jarang dijumpai baik obat-obatan kimia tunggal maupun pitokimia
memiliki kinerja penurunan tekanan darah seperti daun kelor yang mampu
menurunkan tekanan darah disertai menghilangkan kolesterol serta
memperbanyak air seni sehingga sangat baik bagi kesehatan jantung (Medical and AromatisPlants).
2. KENCING MANIS (Diabetes)
Hasil
penelitian Jaiswal Dolly peneliti dari Departemen Kimia Universitas
Allahabad India membuktikan senyawa aktif daun kelor lebih efektif serta
jauh lebih aman dalam penurunan KADAR GULA DARAH dibanding obat kimia
GLIPIZIDE (obat kencing manis yang biasa diresepkan dokter, Trubus
agustus 2011). Penurunan kadar gula darah disebabkan pengaruh senyawa TERPENOID yang menstimulasi sel-sel ß pankreas untuk mengeluarkan insulin.
3. ANTI KOLESTEROL
Senyawa ß sitosterol
yang mampu mengikat kolesterol hingga lemak yang ada didalam hati
(lever), jantung dan pembuluh darah aorta dapat diturunkan dan
dikeluarkan lewat pembuangan kotoran. Pengerasan pembuluh darah dapat
dikurangi hingga 86% dalam 12 minggu terapi.
4. ANTIOKSIDAN
Antioksidan yang dikandung daun kelor cukup tinggi dan terdiri dari bermacam-macam senyawa seperti carotenoids, lutein, xanthin, kaemferol, quercetin, rutin,
dll yang mampu mengikat radikal bebas didalam tubuh. Dampak kinerja
tersebut menjadikan tubuh segar dan fit, anti kanker dan tumor dan tidak
mudah sakit. Melindungi kerusakan hati dan ginjal. Hal ini disebabkan
oleh pengaruh kandungan antioksidan yang tinggi (Biology and Medicine vol. 3 special issue 27-35, 2011), (Trubus edisi Agustus 2011).
5. Daun kelor ternyata juga memiliki khasiat untuk membantu peyembuhan penyakit, kelainan serta ganguan kesehatan antara lain :
§ Membantu mengatasi kemandulan pada pria serta meningkatkan aktivitas sex pada pria (Watcho et al, 2001).
§ Menyembuhkan penyakit SPLENOMEGALI
yaitu terjadinya pembengkakan pada limpa (Trubus edisi Agustus 2011).
Penyebab pembengkakan dapat disebabkan karena penyakit kanker hati.
Pembengkakan tersebut menyebabkan nyeri hebat pada punggung dan ulu hati.
§ Mempercepat
produksi sel-sel darah merah hingga baik dikonsumsi oleh orang yang
kekurangan darah akibat pendarahan / sehabis melahirkan.
§ Membantu
meringankan sakit pegal karena asam urat, rematik, serta mampu
memperkuat rahim dan saluran indung telur (Trubus edisi Agustus 2011).
Penyajian :
· 1 kantong diseduh dengan air panas satu gelas untuk sekali minum.
· Untuk terapi 2x sehari pagi dan malam 1 kantong.
· Untuk menjaga kesehatan 1x sehari satu kantong boleh ditambah dengan madu atau gula. baik diminum sebelum tidur.
Harga Cuma Rp 25rb/box isi 12 bungkus (diluar ONGKIR)
Dapatkan discount khusus GEDE untuk pembelian min 5 box !!!